Menyimak Tradisi Tahun Baru di Hungary

Tanggal 31 Desember adalah hari terakhir dalam setiap tahun, dan di Hungary, orang menyebut hari tersebut adalah hari Sylvester. Setiap orang melakukan persiapan sejak siang untuk perayaan malam tahun baru. Trompet, tanduk, confetti, dan kembang api lazim digunakan sebagai perlengkapan perayaan.  Sejak hari mulai gelap, kembang api mulai dinyalakan. Satu hal yang beda dari perayaan di Indonesia, justru pada jam 24, semua orang akan diam sejenak dan berdiri untuk mendengarkan lagu kebangsaan (anthem) Hungary yang bernama “Himnusz“. Setelah itu baru mereka menyalakan kembang api lagi.

Bagaimana tradisi dan kebiasaan tahun baru di Hungary?. Mereka memiliki tradisi untuk makan bersama keluarga pada malam tahun baru. Pada tahun baru, orang tidak boleh makan unggas dan ikan. Hal ini karena mereka percaya bahwa ayam dapat membawa pergi keberuntungan dalam tahun itu, dan ikan dapat menenggelamkan keberuntungan juga. Pada tahun baru seseorang tidak diperbolehkan membuang atau membawa pergi sesuatu dari rumah, termasuk sampah, karena mereka percaya ini akan membawa nasib kurang baik karena kesejahteraan dan keberuntungan akan pergi bersama barang yang dibuang. Pada tahun baru, orang-orang Hungary saling memberi hadiah satu sama lain. Mereka percaya bahwa hal tersebut akan membawa keberuntungan bagi penerima hadiah.

“Boldog új évet kívánok!”(baca: boldog ui ivet kivanok) adalah ucapan Selamat tahun baru dalam bahasa Magyar(baca:mojor). Satu hal yang menarik dan mungkin bisa ditiru agar tidak mengganggu orang lain, bahwa di Hungary, kembang api hanya boleh dinyalakan pada perayaan tahun baru. Menyalakan kembang api diluar  perayaan tahun baru adalah hal yang ilegal dan bisa dikenakan denda.

Suasana di Gyor, Hungary pada malam tahun baru 2018 tidak seramai yang saya bayangkan. Kerumunan orang tidak sebanyak di tempat-tempat umum di Indonesia, meski banyak juga yang menyalakan kembang api. Polisi juga berjaga-jaga, mereka ramah dan tidak keberatan ketika diajak berfoto :). Orang-orang banyak mengenakan topeng maupun aksesoris dan jalan-jalan bersama keluarga.

Anda sudah tahu tradisi tahun baru di Hungary? Semoga bermanfaat.

 

3 Komentar

  1. Januari 19, 2018 pada 12:32 am

    Salam…

  2. aaa said,

    Januari 19, 2018 pada 10:45 am

    Dear Ibu Yuhana,

    mohon maaf saya comment di sini,

    Saya ingin bertanya tentang tulisan Anda di link ini :

    Cara Membuat Paper

    Saya ingin bertanya, apakah kita sebagai akademisi, diperbolehkan untuk membuat paper secara mandiri, lalu kita publish/upload sendiri di researchgate punya kita misalnya,–tanpa melalui proses-proses seperti call for paper atau dipublish di jurnal atau ikut konferensi?

    terima kasih

    • yuhana said,

      Agustus 10, 2018 pada 9:17 am

      Boleh saja kita membuat paper mandiri, tapi sebaiknya dikirim ke konferensi atau jurnal. Kalau diletakkan di researchgate juga tidak apa-apa.


Tinggalkan komentar